Jumat, 06 Maret 2015
Kasentanan Karaton Surakarta Hadiningrat
Sabtu, 31 Mei 2014
X-FILES
- SeratSastra Gending (Sultan Agung)
- Biography of Raden Soekarno
- Historical Banking from An Asia Perspective (The Brief of PB X)
- UNOITC - www.unoitc.org (Password Request please email at : nhccltd@yahoo.com)
Minggu, 18 Mei 2014
SILSILAH DARI MASA KE MASA
Kanjeng Maulana Rasulullah Muhammad bin Abdullah bersabda : “Wahai manusia, sesungguhnya ayahmu satu dan sesungguhnya ayahmu satu. Ketahuilah, tidak ada keunggulan orang Arab atas non-Arab, tidak pula non-Arab atas orang Arab, serta tidak pula orang berkulit hitam atas orang yang berkulit merah. Yang membedakan adalah taqwanya." (HR.Ahmad)
Selama masih berpayung langit Berpijak dipunggung bumi....,
Siapa pun bapak Ibunya Hakikat Alif-nya tetap mulia Semulia hakekat wujudnya...
(Sultan Abdullah Muhammad Maulana Mataram)
Masa Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia (1945)
1 Ir. Soekarno (Kusno Sosro Dihardjo) bin
Masa Kejayaan Mataram (1587-1939)
2. Paku Buwono X (RM Malikul Kusno) bin
3. Paku Buwono IX (RM Duksino) bin
4. Paku Buwono VI (RM Sapardan) bin
5. Paku Buwono V (RM Sugandi) bin
6. Paku Buwono IV (RM Subadya) bin
7. Paku Buwono III (RM Suryadi) bin
8. Paku Buwono II (RM Prabasuyasa) bin
9. Amangkurat IV (RM Suryaputra) bin
10. Paku Buwono I (RM Drajat) bin
11. Amangkurat I (RM Sayidin) bin
12. Sultan Abdullah Muhammad Maulana Mataram
(RM Jatmika) bin
13. Panembahan Hanyakrawati (RM Jolang) bin
14. Panembahan Senopati (Sutawijaya) bin
Masa Kejayaan Majapahit (tahun 1293-1587)
15. Ki Ageng Pamanahan bin
16. Ki Ageng Anis bin
17. Ki Ageng Ngabdurahman/Selo bin
18. Ki Getas Pandawa (Raden Depok) bin
19. Bondan Kejawan bin
20. Brawijaya V (Bhre Kertabhumi) bin
21. Brawijya IV (Bhre Tunjung) bin
22. Brawijaya III (Bhre Wengker) bin
23. Brawijaya II (Rajasawardhana) bin
24. Kertawijya (Bhre Tumapel III) bin
25. Wikramawardhana (Bre Hyan Wisesa) binti
26. Bhre Pajang I binti
27. Tri Buwana Tungga Dewi (Bhre Kahuripan II)
bin
Masa Kejayaan Sunda-Kutai-Sriwijaya-Tarumanegara (tahun 130-1293)
28. Raden
Wijaya bin
(Pendiri Majapahit)
29. Rakeyan Jayadarma bin
30. Prabu Guru Darmasiksa bin
31. Prabu Darma Kusuma bin
32. Rakeyan Jayagiri bin
33. Lalang Bumi bin
34. Darmaraja bin
35. (puteri Kahuripan) binti
36. Dharmawangsa Teguh bin
37. Sri Makuta Wangsa Wardhana bin
38. Sri Isyana Tunggawijaya bin
39. Mpu Sindok bin
40. (putera Mpu Daksa) bin
41. Mpu Daksa bin
42. Rakai Watuhumalang bin
43. Pramodawardani binti
44. Samaratungga bin
45. Samaragwira bin
46. Rakai Panangkaran bin
47. Sanjaya bin
48. Brata Senawa bin
49. (Prabu Galuh II) bin
50. Wretikandayun bin
51. (cicit Suryawarman) bin
52. (cucu Suryawarman) bin
53. (puteri Suryawarman) binti
54. Suryawarman bin
55. Candrawarman bin
56. Indrawarman bin
57. Wisnuwarman bin
58. Purnawarman bin
59. Dharmayawarman bin
60. Dewi Minawati (suaminya Dewi Minawati, bernama Jayasingawarman, pendiri kerajaan Tarumanagara) binti
61. Sphatikarnawa Warmandewi binti
62. Dewawarman VII bin
63. Dewawarman VI bin
64. Mahisasura Mardini Warmandewi binti
65. Dewi Tirta Lengkara binti
66. Dewawarman III bin
67. Dewawarman II bin
68. Dewawarman I /Kudungga (menikah dengan puteri Pohaci Larasati binti Aki Tirem bin Ki Srengga bin Nyai Sariti Warawiri binti Sang Aki Bajulpakel bin Aki Dungkul bin Ki Pawang Sawer bin Datuk Pawang Marga bin Ki Bagang bin Datuk Waling bin Datuk Banda bin Nesan “Melayu”)
29. Rakeyan Jayadarma bin
30. Prabu Guru Darmasiksa bin
31. Prabu Darma Kusuma bin
32. Rakeyan Jayagiri bin
33. Lalang Bumi bin
34. Darmaraja bin
35. (puteri Kahuripan) binti
36. Dharmawangsa Teguh bin
37. Sri Makuta Wangsa Wardhana bin
38. Sri Isyana Tunggawijaya bin
39. Mpu Sindok bin
40. (putera Mpu Daksa) bin
41. Mpu Daksa bin
42. Rakai Watuhumalang bin
43. Pramodawardani binti
44. Samaratungga bin
45. Samaragwira bin
46. Rakai Panangkaran bin
47. Sanjaya bin
48. Brata Senawa bin
49. (Prabu Galuh II) bin
50. Wretikandayun bin
51. (cicit Suryawarman) bin
52. (cucu Suryawarman) bin
53. (puteri Suryawarman) binti
54. Suryawarman bin
55. Candrawarman bin
56. Indrawarman bin
57. Wisnuwarman bin
58. Purnawarman bin
59. Dharmayawarman bin
60. Dewi Minawati (suaminya Dewi Minawati, bernama Jayasingawarman, pendiri kerajaan Tarumanagara) binti
61. Sphatikarnawa Warmandewi binti
62. Dewawarman VII bin
63. Dewawarman VI bin
64. Mahisasura Mardini Warmandewi binti
65. Dewi Tirta Lengkara binti
66. Dewawarman III bin
67. Dewawarman II bin
68. Dewawarman I /Kudungga (menikah dengan puteri Pohaci Larasati binti Aki Tirem bin Ki Srengga bin Nyai Sariti Warawiri binti Sang Aki Bajulpakel bin Aki Dungkul bin Ki Pawang Sawer bin Datuk Pawang Marga bin Ki Bagang bin Datuk Waling bin Datuk Banda bin Nesan “Melayu”)
Maharaja Nusirwan ‘Adil
(Anushirvan/King Khosrow I “The Just” of Persia) bin Maharaja Kibad Syahriar (Kavadh I of Persia) bin
Firuz II of Persia bin Yazdagird II of Persia bin Bahram V of Persia bin
Yazdagird I of Persia bin Shapur III of Persia bin Shapur II “The Great” of
Persia bin Ifra Hormuz binti Vasudeva of Kabul bin Vasudeva IV of Kandahar bin
Vasudeva III of Kushans bin Vasudeva II of Kushans bin Kaniska III of Kushans
bin Vasudeva I of Kushans bin Huvishka I of Kushans bin Kaniska of Kushanastan
bin Wema Kadphises II of Kunhanas bin Princess of Bactria binti Calliope of
Bactria binti Hippostratus of Bactria bin Strato I of Bactria bin Agathokleia
of Bactriai binti Agathokles I of Bactriai bin Pantaleon of Bactria bin Sundari
Maurya of Magadha (menikah dengan Demetrios
I of Bactriai), keturunan Raja Iskandar (Alexander III “The Great” of Macedonia))
binti Princess of Avanti (menikah dengan Brihadratna Maurya of Magadha), keturunan King Ashoka)
binti Abhisara IV of Avanti bin Abhisara III of Pancanada bin Abhisara II of
Taxila bin Abhisara I of Taxila bin Rodogune Achaemenid of Persia binti
Artaxerxes II of Persia bin Darius II of Persia bin Artaxerxes I of Persia bin
Xerxes I “The Great” of Persia bin Atossa of Persia (menikah dengan Darius I of Persia),
keturunan Bani
Israil) Darius I of Persia bin
Meshar binti Salathial bin Tamar binti Johanan bin Josias bin Amon bin Manasses
bin Ezechias bin Achaz bin Joatham bin Uzziah bin Amaziah bin Joash bin Ozias
bin Jehoram bin Jehoshapat bin Asa bin Abia bin Roboam bin Nabi Sulaiman.
“Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal” (Al Hujuraat : 13.)
“..Sesungguhnya Allah tidak merobah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merobah keadaan [768] yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia.(Q.S Ar-Ra’d: 11)
Bagi orang-orang yang memenuhi seruan Tuhannya, (disediakan) pembalasan yang baik. Dan orang-orang yang tidak memenuhi seruan Tuhan, sekiranya mereka mempunyai semua (kekayaan) yang ada di bumi dan (ditambah) sebanyak isi bumi itu lagi besertanya, niscaya mereka akan menebus dirinya dengan kekayaan itu. Orang-orang itu disediakan baginya hisab yang buruk dan tempat kediaman mereka ialah Jahanam dan itulah seburuk-buruk tempat kediaman.(Q.S.Ar-Ra’d :18)
Bagi orang-orang yang memenuhi seruan Tuhannya, (disediakan) pembalasan yang baik. Dan orang-orang yang tidak memenuhi seruan Tuhan, sekiranya mereka mempunyai semua (kekayaan) yang ada di bumi dan (ditambah) sebanyak isi bumi itu lagi besertanya, niscaya mereka akan menebus dirinya dengan kekayaan itu. Orang-orang itu disediakan baginya hisab yang buruk dan tempat kediaman mereka ialah Jahanam dan itulah seburuk-buruk tempat kediaman.(Q.S.Ar-Ra’d :18)
Adakah orang yang mengetahui bahwasanya apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu itu benar sama dengan orang yang buta? Hanyalah orang-orang yang berakal saja yang dapat mengambil pelajaran,.(Q.S.Ar-Ra’d :19)
yaitu) orang-orang yang memenuhi janji Allah dan tidak merusak perjanjian..(Q.S.Ar-Ra’d :20)
“Hanya bagi Allah-lah (hak mengabulkan) do`a yang benar. Dan berhala-berhala yang mereka sembah selain Allah tidak dapat memperkenankan sesuatupun bagi mereka, melainkan seperti orang yang membukakan kedua telapak tangannya ke dalam air supaya sampai air ke mulutnya, padahal air itu tidak dapat sampai ke mulutnya [769]. Dan do`a (ibadat) orang-orang kafir itu, hanyalah sia-sia belaka…(Q.S.Ar-Ra’d :14)
Q.S.Al-Baqarah(2):213:”Manusia itu adalah umat yang satu. (setelah timbul perselisihan), maka Allah mengutus para nabi, sebagai pemberi peringatan, dan Allah menurunkan bersama mereka Kitab yang benar, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Tidaklah berselisih tentang Kitab itu melainkan orang yang telah didatangkan kepada mereka Kitab, yaitu setelah datang kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata, karena dengki antara mereka sendiri. Maka Allah memberi petunjuk orang-orang yang beriman kepada kebenaran tentang hal yang mereka perselisihkann itu dengan kehendak-Nya. Dan Allah selalu memberi petunjuk orang yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus.”
Q.S.AL-Maaidah(5):48 :”Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Qur`an dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian [421] terhadap kitab-kitab yang lain itu; maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk tiap-tiap umat diantara kamu [422], Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat(saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu
SAAT INI KITA SEBAGAI BANI JAWI TERPECAH-BELAH SAAT INI SEMUA "BANI JAWI" MEMBANGGAKAN KEJAYAANNYA MASING-MASING, BANGSA SUNDA MERASA PALING JAYA KARENA PALING TUA, MELAYU MERASA PALING JAYA,ORANG JAWA MENGAGUNGKAN MASA KEJAYAANNYA PULA, BEGITUPULA SRIWIJAYA, PADANG, KUTAI, AMBON DAN LAIN-LAINNYA JUGA YANG SERUMPUN DILUAR WILAYAH INDONESIA DAN MALAYSIA (VIETNAM,PHILIPINA,THAILAND, BRUNEI DARUSSALAM,SINGAPORE). SEBAGAI MANUSIA LEBIH UNIVERSAL LAGI YANG TAK BISA DIPUNGKIRI BAHWA KITA INI ADALAH SATU UMAT "BANI ADAM" KITA HIRUP UDARA YANG SAMA ANTARA YANG SATU DENGAN YANG LAINNYA SUDAH MENJADI KODRAT KITA SEBAGAI SAUDARA SATU JIWA TANPA EXPLOITASI KEMANUSIAAN RAS,SUKU,BANGSA,DAN AGAMA.
DAN KITA SEBAGAI BANI JAWI SATU HAL YANG HARUS KITA SADARI BAHWA PERADABAN KITA "ATLANTIS" DITENGGELAMKAN KARENA KESOMBONGANNYA SENDIRI, KARENA MEREKA DIPERALAT OLEH ALAT YANG MEREKA CIPTAKAN SENDIRI SEHINGGA SALING MENGHANCURKAN DAN MEMBUAT KERUSAKAN DIMUKA BUMI. ILMU PENGETAHUAN TANPA IMAN DAN TAQWA HANYA MEMBUAT KEHANCURAN BAGI UMAT MANUSIA..., SEMOGA MENJADI BAHAN PERENUNGAN BAGI "BANI JAWI". BERSATULAH DI SATU NUSANTARA !
DAN KITA SEBAGAI BANI JAWI SATU HAL YANG HARUS KITA SADARI BAHWA PERADABAN KITA "ATLANTIS" DITENGGELAMKAN KARENA KESOMBONGANNYA SENDIRI, KARENA MEREKA DIPERALAT OLEH ALAT YANG MEREKA CIPTAKAN SENDIRI SEHINGGA SALING MENGHANCURKAN DAN MEMBUAT KERUSAKAN DIMUKA BUMI. ILMU PENGETAHUAN TANPA IMAN DAN TAQWA HANYA MEMBUAT KEHANCURAN BAGI UMAT MANUSIA..., SEMOGA MENJADI BAHAN PERENUNGAN BAGI "BANI JAWI". BERSATULAH DI SATU NUSANTARA !
FASTABIQUL KHAIRAT!
Allah SWT berfirman:
” Dan carilah pada apa-apa yg telah dikaruniakan Allah kepadamu, kebahagiaan negeri akhirat & janganlah kamu lupakan kebahagiaanmu dari (kenikmatan) duniawi. & berbuat baiklah kamu kepada orang lain sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu membuat kerusakan dibumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yg berbuat kerusakan.” (Qs Al Qashash ayat 77)
Daftar Pustaka :
http://quran.com/
http://kanzunqalam.com/
http://ruangpelangi.wordpress.com/nusantara/
http://atlantissunda.com/
” Dan carilah pada apa-apa yg telah dikaruniakan Allah kepadamu, kebahagiaan negeri akhirat & janganlah kamu lupakan kebahagiaanmu dari (kenikmatan) duniawi. & berbuat baiklah kamu kepada orang lain sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu membuat kerusakan dibumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yg berbuat kerusakan.” (Qs Al Qashash ayat 77)
Daftar Pustaka :
http://quran.com/
http://kanzunqalam.com/
http://ruangpelangi.wordpress.com/nusantara/
http://atlantissunda.com/
Sabtu, 17 Mei 2014
SEJARAH PERTANAHAN KARATON SURAKARTA HADININGRAT
Klik Disini untuk melihat dan mendownload "Sejarah Hak Ulayat Kerajaan MATARAM"
VERKLARING, den 25sten Maart 1893 door den
Soesoehoenan Pakoe Boewono X van Soerakarta voor zijne optreding afgelegd.
Ik ondergetekende, Pangeran Adipati Anom,
Hamangkoenagoro Rodjopoetronarendro Mataram, verklaar bij deze, dat ik
tegenover het Gouvernement van Nederlandsche Indisch Gouvernement wijlen Zijne
Hoogheid den Soesoehoenan Pakoe Boewono Senopati Ingalogo Abdoer Rachman
Sajidin Panotogomo IX , in zijne waardigheid van Soesoehoenan van Soerakarta
zal hebben opgevolgd , mij geheel te onderwerpen aan de regelingen, welke het
gouvernement in dit rijk zal wenschen te maken betreffende :
1. de verbetering der politie and justitie en van de
rechtspraak, zoowel in politioneele en crimineele als civiele zaken ;
2. de aan mij uit te keeren schadeloosstelling , in
zooverre dat daarin vermindering wordt gebracht, indien door de verbetering der
politie en justitie en van de rechtspraak, uitgaven, thans door mij gedaan ,
zullen komen ten laste van het Gouvernement ;
3. de Solosche enclaves in de residentie Samarang en in
het Mangkoenegorosche gebied , zoomede de Mangkoenegorosche enclaves in mijn
territoir ;
4. de politieke verwijdering van mijne onderdanen, die
gevaarlijk worden geacht voor de openbare rust en orde ;
5. het belastingwezen ; zullende ik geen nieuwe
belasting heffen dan na overleg en in
overeenstemming met het Gouvernement ;
6. de landverhuur an Europeanean en daarmede
gelijkgestelden ; zullende ik medewerken tot het brengen van verbeteringem
daarin en in de wijze van uitvoering daarvan ;
7. de vordering van verplichte diensten van de bevolking
der aan Europeanen en daarmede gelijkgestelden verhuurde gronden door de
landhuurders ; zullende ik de daaruit voortvloeiende geschillen geheel aan de beslissing van het Gouvernement onderwerpen
;
8. den kosteloozen afstand van grond, benoodigd voor de
oprichting van gouvernements-gebouwen;
9. het afstaan van gronden in eigendom recht van opstal
ter bewoning ; zullende ik die billijkerwijs toestaan, in overeenstemming me
den resident ;
10. de toepasselijkverklaring van de in de
gouvernements-residentien op Java vigeerende verordeningen aangaande den
eigendom van vaste goederen, met dien verstande, dat de in de eigendomregisters
ingeschreven perceelen aan die verordeningen onderworpen blijven , onverschillig
in wiens eigendom zij overgaan , met uitzondering evenwel van die perceelen , die door aankoop of langs
anderen weg tot mij terugkeeren , in welk geval die perceelen van het register
van eigendommen, waarin zij ingeschreven zijn , afgevoerd dienen te worden ;
11. het ounderhouden en vernieuwen van wegen , bruggen
en andere openbare werken ;
12. het ceremonieel bij feestelijke en andere
gelegenheden.
Ten blijke voorts, dat ik bereid ben al het bovenstaande getrouwelijk na te
komen, heb ik dit geschrift met den rijksbestuurder van het rijk van Soerakarta
onderteekend en bezegeld ten overstaan van mijnen grootvader, den Heer Oscar
Arend Burnabij Lautier, resident van Soerakarta
Soerakarta.
------------OooO------------
English Version
Top of Form
Top of Form
DECLARATION , the 25th of March
1893 by the Soesoehoenan Paku Boewono X of Surakarta Before his occurrence made
.
I, the undersigned , Pangeran Adhipatti Anom , Hamangkoenagoro Rodjopoetronarendro Mataram , hereby state that I in his dignity Susuhunan of Surakarta will have succeeded , in front of the Government of Netherlands Indian Government late His Highness the Soesoehoenan Paku Boewono Senopati Inga Logo Abdur Rachman Sajidin Panotogomo IX subject to the regulations , which the government will wish to make on this whole realm me :
1. the improvement of police and justice and the law , both in political and Criminal and civil cases ;
2. compensation to return out to me , in so far
that it will reduce the market where the improvement of police and justice and
the law , spending , now done by me , will be borne by the Government ;
3. the Solo enclaves in the residence and in the
Samarang Mangkoenegorosche area the Mangkoenegorosche enclave in my territory ;
4. Political removal of my subjects , which are
necessary for the public peace and order dangerous;
5 . The tax system; I will not set a new tax only after consultation and agreement with the Government ;
5 . The tax system; I will not set a new tax only after consultation and agreement with the Government ;
6. The land rent an Europeans and assimilated , to
depart , I also work towards bringing improvements therein and in the manner of
implementation;
7. The claim of mandatory services to the
population of Europeans and assimilated leased land by the land tenants , I
submit to depart disputes arising there from to the decision of the
Government whole;
8. The cost of land from defenseless , necessary for the creation of Governmental buildings;
9. ceding land owned building rights to be inhabited : I allow that to depart justly , according to me the resident ;
9. ceding land owned building rights to be inhabited : I allow that to depart justly , according to me the resident ;
10. the applicability of the Governmental
residencies in Java regulations on the ownership of immovable property , with
the proviso that registered in the property registers plots remain subject
to those regulations, regardless of whose property they pass , with the
exception of those plots , by purchase or by other way return to me , in which case plots the registry of property, in which they are enrolled , must be disposed of
;
11. the maintain and renewing roads , bridges and
other public works ;
12. The ceremony at festive and other occasions .
In witness furthermore , that I am prepared all of the above faithfully to fulfill , I have this writing with the regent of the kingdom of Surakarta signed the and sealed in the presence of mines grandfather, Lord Oscar Arend Burnabij Lautier , resident of Surakarta
Surakarta.
------------OooO------------
AKTE VAN
VERBAND
Nademaal het zijne Excellentie den
Gouverneur-General, in naam en vanwege Hare Majesteit de Koningin der
Nederlanden, de wettige Souverein dezer landen, heeft behaagd mij Soesoehoenan
PB X, in die waardigheid te benoemen en te verheffen, onder gehouden
mijnerzijds om mij bij die gelegenheid te leggen onder al zulke verplichtingen,
als waartoe de gewezen Soesoehoenan PB IX zich bij de bestaande contracten had
verbonden; En alzoo ik op die voorwarden de mij opgedragen waardigheid met
dankbaarheid hen aanvaard; Zoo is het, dat ik tot duidelijke verklaring van
hetgeen in mijn hart light, op heden de volgende artikelen met de voornaamste
grooten van mijn hof heb onderteekend, bezworen en met mijn zegel bekrachtigd
Eerstelijk : Ik PB X Soesoehoenan van Soerakarta,
beloof plechtiglijk :
1. Nedherlandsch-Indisch Gouvernement als mijnen
Opperheer, en de door hetzelve over mij gestelde machten, als mijne overheid
allen verschuldigd eerbied, gehoorzaamheid, en hulp te bewijzen;
2. De contracten, tusschen mijnen voorganger met
het Nedherlandsch-Indisch Gouvernement, speciaal dat, onder daagtekening van 22
Juni 1830 gesloten, getrouwelijk na te komen, en wel in het bijzonder :
3. het welzijn des volks te bevorderen; 4. met
rechtvaardigheid te regeeren;
5. Met mijne naburen vrede te handhaven;
6. den slavenhandel te beletten;
7. den landbouw te beschermen;
8. de nijverheid te beschermen;
9. den handel te beschermen;
10. In geen staatkundige aanrakingen te treden met
vreemde mogendheden ;
English Version
In as much his Excellency the Governor- General ,
in the name and for Her Majesty the Queen of the Netherlands , the legitimate
sovereign lands, has pleased me to appoint Susuhunan PB X , in which dignity
and uplift under obligation on my part to me on that occasion lay under all
such obligations as to which the former Susuhunan PB IX had committed
themselves to existing contracts; And thus I accepted my dedicated dignity
gratitude them for warden , Thus it is , that I will clear statement of what is
in my heart light , following the date of
the main items
of the court I
have signed, sworn and confirmed with my
seal First, I : I PB X Susuhunan of Surakarta , promise solemnly :
1. Nedherlandsch - Indisch Government as mines Supreme Lord , and prescribed by it on my powers, if my government all due respect, obedience, and prove assistance;
2. The contracts between mines predecessor with
Nedherlandsch - Indisch Government , especially that concluded under challenge drawing of 22 June
1830 , faithfully to fulfill , namely in particular :
3. to promote the welfare of the people;
4. to rule with justice ;
5 . With my neighbors to maintain peace ;
6. to prevent the slave trade;
7. protect agriculture ;
8. to protect the industry ;
9. protect the trade ;
10. In no political touch to interact with foreign
powers ;
Source : National
Archive Republic of Indonesia (Arsip Nasional RI) http://www.anri.go.id
RELATIONSHIP 2 KINGDOMS-SURAKARTA AND PRUSSIA
HISTORICAL RELATIONSHIP SURAKARTA & PRUSIA KINGDOMS (B.I.S TRUE STORY)
Sources :
PARA AMIRUL MUKMININ "PEMIMPIN BESAR UMAT ISLAM" DI NUSANTARA
SULTAN AGUNG ALIAS SULTAN ABDULLAH MUHAMMAD MAULANA MATARAM
(AMIRUL MUKMININ DAN AHLUL BAIT DI TANAH MATARAM)
B.R.M.G MALIKOEL KOESNO
SAMPEYAN DALEM INGKANG SINUHUN KANJENG SUSUHUNAN PAKU BUWONO X HUBUNGAN YANG BAIK ANTARA KESULTANAN TURKI DENGAN KESULTANAN SURAKARTA HADININGRAT DITANDAI DENGAN DIBERIKANNYA MEDALI PENGHARGAAN OLEH SULTAN TURKI "KEKAISARAN OTTOMA/USMANIYAH" KEPADA I.S.K.S PAKUBUWONO X, DAN BELIAU PULA DIANGKAT SEBAGAI KHALIFATULLAH RASYIDIN-AMIRUL MUKMININ-PEMIMPIN BESAR UMAT ISLAM MAKA SEJAK SAAT ITU BENDERA "GULA KELAPA/MERAH PUTIH" KARATON SURAKARTA HADININGRAT BERISI KALIMAT SYAHADAT DAN DIADAKAN UPACARA ADAT SEKATENAN / SYAHADATAIN IALAH SUATU USAHA SYIAR AGAR MASYARAKAT JAWA MEMELUK AGAMA TAUHID "ISLAM" YANG DIADAKAN DI LINGKUNGAN MASJID KARATON SURAKARTA HADININGRAT. DAN PADA MASA BELIAULAH AL-QURAN TELAH DITERJEMAHKAN KEDALAM BAHASA DAN TULISAN JAWA YANG SAAT INI KEBERADAANNYA ADA DI MUSEUM KARATON SURAKARTA HADININGRAT. SAAT ITU SULTAN TURKI SUDAH MENGETAHUI BAHWA KEBANGKITAN AGAMA ISLAM YANG MERAHMATI SELURUH ALAM TIDAK BISA DIHARAPKAN LAGI DARI TIMUR TENGAH DAN BELIAU BERHARAP AGAR KAUM MUSLIM NUSANTARA YANG DIPIMPIN OLEH NGABDURAHMAN SAYYIDIN PANATAGAMA PAKU BUWONO X (AMIRUL MUKMININ NUSANTARA) BISA MENERUSKAN PERJUANGAN BELIAU.
KOESNO HARDJO SOSRODIHARDJO
IR. SOEKARNO
(ANAK BIOLOGIS DARI B.R.M.G MALIKOEL KOESNO YANG DITITIPKAN KE PAK SUKEMI SOSRODIHARDJO DAN IBU IDA NYOMAN RAI SEBAGAI ORANG TUA ASUH KARENA PADA SAAT ITU JIKA SINUHUN PB X MEMILIKI PUTRA PERTAMA AKAN DIBUNUH OLEH BELANDA KARENA KETAKUTAN BELANDA AKAN PANDANGAN AHLI NUJUM TENTANG SEORANG ANAK RAJA YANG MEMERDEKAKAN BANGSANYA DARI BELENGGU PEMERINTAH BELANDA)
IR.AHMAD SOEKARNO JUGA DIANGKAT SEBAGAI AMIRUL MUKMININ "PEMIMPIN BESAR UMAT ISLAM" OLEH KONFERENSI ISLAM ASIA AFRIKA UNTUK MENERUSKAN PERJUANGAN AYAHANDA.
IR.AHMAD SOEKARNO JUGA DIANGKAT SEBAGAI AMIRUL MUKMININ "PEMIMPIN BESAR UMAT ISLAM" OLEH KONFERENSI ISLAM ASIA AFRIKA UNTUK MENERUSKAN PERJUANGAN AYAHANDA.
Langganan:
Postingan (Atom)